Kantor Pertanahan Aceh Timur Lakukan Inventarisasi Aset Polri di Desa Alue Kumba, Rantau Selamat, Kabupaten Aceh Timur

Aceh Timur — Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur Kamis, 30 Oktober 2025, melaksanakan Kegiatan Inventarisasi dan Identifikasi dalam rangka Persertifikatan BMN (Barang Milik Negara) terkait Aset Polri.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menertibkan dan memberikan kepastian hukum atas aset-aset negara. Lokasi yang menjadi fokus inventarisasi berada di Desa Alue Kumba, Kecamatan Rantau Selamat, Kabupaten Aceh Timur. Proses ini bertujuan utama untuk memastikan kejelasan status hukum dan batas-batas lahan aset milik Polri.

Proses inventarisasi dan identifikasi aset BMN ini sangat penting untuk mendukung tertib administrasi pertanahan dan meminimalkan potensi sengketa di masa mendatang. Pejabat yang terlibat dan hadir langsung dalam kegiatan lapangan antara lain:

Kepala Seksi Survey dan Pemetaan, Bapak Zainal Abidin, S.H., M.Kn., dari Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur. Perwakilan dari Polres Langsa, yang turut serta mendampingi tim inventarisasi BPN untuk memastikan kesesuaian data fisik lahan Polri.

Kepala Seksi Survey dan Pemetaan, Bapak Zainal Abidin, S.H., M.Kn., menekankan pentingnya legalisasi aset negara.

“Sertifikasi aset BMN adalah mandat yang harus kami laksanakan dengan teliti dan cermat. Data yang kami kumpulkan hari ini akan menjadi dasar hukum yang kuat untuk penerbitan sertifikat, yang pada akhirnya akan menjamin kepastian hukum atas tanah milik Polri ini,” jelas Bapak Zainal Abidin.

Dengan terlaksananya kegiatan inventarisasi dan identifikasi ini, diharapkan proses persertifikatan aset milik Polri dapat berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, menegaskan peran Kantor Pertanahan dalam penertiban aset BMN.